Perbedaan Wartawan dan Jurnalis

Wartawan dan jurnalis sebenarnya bermakna sama, yaitu orang yang melakukan kegiatan jurnalistik –meliput peristiwa dan menuliskan atau melaporkannya melalui media massa.

Wikipedia mendefinisikan wartawan/jurnalis sebagai orang yang melakukan jurnalisme, yaitu orang yang secara teratur menuliskan berita (berupa laporan) dan tulisannya dikirimkan di media massa secara teratur. Laporan itu lalu dapat dipublikasi dalam media massa, seperti koran, televisi, radio, majalah, film dokumentasi, dan internet.

Jurnalis meliputi juga kolumnis, penulis lepas, fotografer, dan desain grafis editorial. Tapi pada kenyataan referensi penggunaannya, istilah jurnalis lebih mengacu pada definisi Wartawan.

Dalam pendefinisian Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), wartawan berhubungan dengan kegiatan tulis-menulis, di antaranya mencari data (riset, liputan, verifikasi) untuk melengkapi laporannya. Wartawan dituntut objektif, berbeda dengan penulis atau kolomnis yang bisa mengemukakan subjektivitasnya.

Banyak orang mengira jurnalis sama dengan reporter, seseorang yang mengumpulkan informasi dan menciptakan laporan, atau cerita. Tetapi, hal ini tidak benar karena reporter tidak meliputi tipe jurnalis lainnya, seperti kolumnis, penulis utama, fotografer, dan desain editorial.

Kesimpulannya, makna jurnalis lebih luas dari wartawan. Jurnalis meliputi wartawan/reporter, fotografer, editor, penulis lepas, kontributor, koresponden, dan kolomnis. Jurnalis adalah wartawan, tetapi wartawan belum tentu seorang jurnalis. Wartawan lebih mengarah kepada tim redaksi media massa, mulai dari pemimpin redaksi hingga redaktur.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RESENSI FILM "IMPERFECT"

Resensi Buku